skip to main | skip to sidebar

About me

Unknown
View my complete profile

Subscribe To

Posts
    Atom
Posts
Comments
    Atom
Comments

Archivo del blog

  • ► 2012 (26)
    • ► Dec (4)
    • ► Jun (1)
    • ► Apr (8)
    • ► Mar (8)
    • ► Feb (3)
    • ► Jan (2)
  • ▼ 2011 (126)
    • ► Dec (7)
    • ► Nov (30)
    • ► Oct (46)
    • ▼ Sep (29)
      • Menentukan Arah Utara Sebenarnya (Geografis) denga...
      • PUTUS CINTA : oleh kak fatimah syarha
      • Buat mawar-mawar mujahidah yang sedang merindui ja...
      • Doa ibu bapa sumber kekuatan batin, bentuk keperib...
      • 3 tingkatan sifat sabar
      • 3 tingkatan Taubat
      • 3 tingkatan Tawakal
      • 9 kemuliaan solat Tahajud
      • Tudung Labuh – Pengalaman menarik Fatimah Syarha m...
      • NIKMAT BERCINTA SETELAH BERKAHWIN
      • HATIKU MILIKMU Hasil Karya: FATIMAH SYARHA MOHD NO...
      • Menjadi Pendidik Idaman (Bagian 1)
      • 24 Peringatan Buat Wanita
      • Titipan Untuk Wanita
      • Cara-cara Melayan Suami
      • Mengapa Wanita Memerlukan Lelaki?
      • Petua Mencari Lelaki Yang Baik
      • Menjadi Pendidik Idaman (Bagian 2)
      • Pilihlah Nama Terbaik Untuk Buah Hati Anda
      • Waktu Pemberian Nama bagi Buah Hati
      • Tuntunan Pemberian Nama (Pendahuluan)
      • Tuntunan Pemberian Nama (Nama-Nama yang Disunnahkan)
      • Tuntunan Pemberian Nama (Nama-Nama yang Makruh)
      • Mendidik Anak Di Rumah
      • Menghadapi Cemburu Anak
      • Anak Tidak Percaya Diri
      • Pengaruh Kebaikan Dan Amal Shalih Orang Tua
      • Pembinaan Aqidah Untuk Buah Hati
      • Indahnya Cinta Karena Allah
    • ► Aug (14)

Followers

Powered by Blogger.

Translate



Feedjit

YANG TERBAIK..INSYAALLAH

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah s.a.w itu teladan yang baik bagi kamu."(QS.Al-Ahzab:21)

Friday, September 23, 2011

Tuntunan Pemberian Nama (Pendahuluan)

Hak Sang Ayah

Tidak ada perbedaan di kalangan ulama bahwa ayah lebih berhak memberi nama kepada bayi, dan ibu tidak boleh merampas hak ini dari ayah. Apabila timbul perselisihan antara ayah dan ibu dalam pemberian nama, maka ayah lebih dikedepankan. Namun sebaiknya ada musyawarah antara kedua orangtua untuk mendapat kesepakatan, guna menjaga keutuhan dan mempererat ikatan antara suami istri. Atau ketika sang suami bersedia untuk mengundi (azlaam), diantara nama yang dipilih suami dan istri, maka hal ini juga tidak mengapa dilakukan karena sebagai solusi yang dapat menghilangkan perbedaan dan dapat melegakan hatu kedua belah pihak.

Sang ayah pun disarankan untuk bermusyawarah dengan seorang alim ketika memilih nama untuk bayinya karena para sahabat dulu menunjukkan bayi-bayi mereka yang baru lahir kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu beliau memberi nama seperti tercantum dalam kisah Ibrahim bin Abi Musa, Al-Mundzir bin Abi Usaid dan Abdullah bin Abi Thalhah

Hal ini menunjukkan bahwa seorang ayah dianjurkan untuk memperlihatkan anaknya dan bermusyawarah dengan seorang yang alim tentang sunnah dari kalangan ahli sunnah yang agama dan ilmunya dapat dipercaya agar ditunjuki nama yang terbaik untuk si bayi.

Adab Memilih Nama

Al-Mawardi rahimahullah berkata dalam Kitab Nashiihatu al-Muluuk intiya, “Apabila seorang bayi lahir maka kemuliaan dan kebaikan yang pertama kali diberikan kepadanya adalah memilihkan untuknya nama yang baik dan kunyah yang lembut serta mulia. Sebab nama yang baik dapat menyentuh hati seseorang ketika mendengar nama tersebut.

Ada tiga faktor yang perlu diperhatikan ketika memilih nama:

  • Nama tersebut diambil dari nama-nama orang-orang shalih dari kalangan nabi, rasul dan orang shalih lainnya. Maksudnya untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara mencintai dan menghidupkan nama mereka serta melaksanakan apa yang dicintai Allah dengan memilih nama para wali yang telah membawa agama-Nya.
  • Nama yang singkat, hurufnya sedikit dan mudah diucapkan serta mudah dihafal.
  • Maknanya bagus, sesuai dengan kondisi orangnya, derajat agama serta martabatnya.

Syaikh Abu Bakar Abu Zaid hafizhahullah berkata:

  • Memperhatikan nama-nama yang sesuai dengan derajat dan qabilahnya merupakan ikatan kekeluargaan serta kerukunan antar marga.
  • Sementara memperhatikan nama-nama orang yang seagama dengannya merupakan ikatan yang dilandasi agama dan iman.
  • Sedangkan memperhatikan nama-nama orang yang semartabat dengan dirinya, merupakan ikatan moral dengan menempatkan diri pada posisi yang pantas sehingga tidak terkesan aneh dan asing. Allahu a’lam.

Pembahasan kami sebelumnya:
Pilihlah Nama Terbaik Untuk Buah Hati Anda
Waktu Pemberian Nama bagi Buah Hati

***
Artikel muslimah.or.id
disusun ulang oleh tim muslimah.or.id dari Buku Ensiklopedia Anak Tanya Jawab Tentang Anak Dari A sampai Z karya Abu Abdillah Ahmad bin Ahmad Al-Isawi

Posted by Unknown at 8:18 PM
Labels: PENDIDIKAN ANAK2...

0 comments:

Post a Comment

semoga ia memberi ilmu buat anda semua

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod